Mohon tunggu...
Fathan Arifbillah
Fathan Arifbillah Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Saya adalah salah satu mahasiswa dari semarang.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Hambatan Siswa Menghadapi Pandemi Covid-19

10 Juni 2021   11:41 Diperbarui: 10 Juni 2021   12:11 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendidikan adalah studi tentang pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan yang diturunkan dari generasi ke generasi oleh sekelompok orang melalui pengajaran, pelatihan, dan penelitian.

Pendidikan di Indonesia saat ini sangat berkembang, mulai dari taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah pertama, dan sekolah dapat ditemukan di setiap tempat atau wilayah di Indonesia. SMA), pendidikan tinggi. Pendidikan di Indonesia adalah semua pendidikan yang diselenggarakan secara terstruktur. Secara terstruktur, pendidikan di Indonesia berada di bawah tanggung jawab Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Apalagi di masa pandemi saat ini, pemerintah tidak mengizinkan pendidikan tatap muka di sekolah. Beberapa sekolah melakukan pembelajaran langsung atau tatap muka, tetapi harus mengikuti prosedur sanitasi. Misalnya, setiap guru memakai masker dan mencuci tangannya. tangan dengan sabun atau hand sanitizer gel. Daya tampung kelas juga terbatas. Misalnya, sebelum wabah, ada 25 siswa di satu kelas, tetapi selama epidemi saat ini, hanya ada 15 siswa di satu kelas. Meski begitu , mereka harus menjaga jarak dari satu-satunya sekolah yang buka di daerah tersebut. Sekolah yang terkena virus corona baru.

Nah untuk sekolah yang tidak bisa bertatap muka secara langsung akan dilakukan secara online. Ini pasti sudah tidak asing lagi saat ini, siswa dan guru hanya bisa berkomunikasi melalui sarana virtual. Teknologi informasi dan komunikasi memegang peranan yang sangat penting dalam masalah ini, mahasiswa harus memiliki alat-alat yang kompleks seperti handphone, laptop, dll. Saat ini hampir semua orang Indonesia memiliki gadget, bahkan anak usia 5 tahun sudah sangat mahir menggunakan handphone.

Kendala yang sering dihadapi mahasiswa saat online tidak jauh dari internet, kuota online, dan penggunaan listrik. Untuk pelajar di kota sangat bagus, jaringan mereka sangat lancar, karena berada di pusat kota. Sekarang mahasiswa yang tinggal di pedesaan, ya Tuhan, saya merasa tidak nyaman sama sekali. Saat zooming, saat sedang rapat Google, atau saat berdiskusi dengan e-learning, saya tiba-tiba terputus dari Internet. Bukankah mengganggu? Apalagi saat seorang guru atau dosen sedang menjelaskan Kami akan secara otomatis memutuskan kontak dengannya ketika kami menemukan gangguan tersebut ketika kami mengumpulkan informasi. 

Pertanyaan ini sangat dialami oleh siswa Pandami ini. Akibatnya proses pembelajaran tidak lancar, ada siswa yang berada di kelas, dan ada siswa yang tidak bisa masuk kelas karena kelas yang kacau. Tidak hanya masalah gangguan jaringan, siswa juga mengalami masalah kuota terutama untuk keluarga atau golongan kurang mampu. Uang 20.000 yuan yang digunakan untuk membeli beras kini digunakan untuk membeli paket jaringan sekolah online. 

Tingkat pendidikan memberikan bantuan kuota belajar, yaitu memberikan solusi untuk masalah ini. Ini sangat membantu. Listrik juga menjadi masalah, handphone atau laptop juga harus ditenagai oleh baterai, dan baterai berasal dari listrik, karena perangkat komunikasi tidak dapat dihidupkan, juga tidak dapat digunakan dengan baterai jam. Untuk menghindari baterai boros, kita harus mengisi daya ponsel atau laptop sebelum proses pembelajaran dimulai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun