Film Agak Laen Sukses Menarik Perhatian Masyarakat

Film Agak Laen merupakan film komedi yang dirilis pada 01 Februari 2024, yang disutradarai dan ditulis oleh Muhadkly Acho. Film produksi Imajinari serta Jagartha ini adalah film ber-genre komedi horror yang diperankan oleh beberapa aktor dan aktris ternama yaitu, Oki Rengga (Oki), Indra Jegel (Jegel), Boris Bokir (Boris), Bene Dion (Bene), Tissa Biani (Marlina), Anggi Marito (Naomi), Indah Permatasari (Intan).

Film Agak Laen menceritakan tentang empat orang sahabat lama yang merantau untuk meningkatkan kondisi perekonomian mereka karena masing masing kebutuhan mereka, yaitu dengan mengelola wahana rumah hantu yang diteror hantu di pasar malam. Film ini menjadi film favorit saya dikarenakan film Agak Laen tidak hanya menyajikan genre komedi saja, tetapi menyimpan pesan-pesan kehidupan yang berharga untuk mengajak para penonton merenung terhadap arti persahabatan, keberanian, menghadapi ketakutan, dan pentingnya kejujuran.

Hingga akhirnya, Agak Laen menjadi film yang memang agak lain untuk industri film Indonesia saat ini. Bukan hanya menyajikan film dengan naskah matang dan baik, tapi juga bisa menjangkau serta menghibur penonton yang berujung mendulang pundi-pundi. Agak Laen tidak hanya berfungsi sebagai hiburan tetapi juga sebagai medium untuk merefleksikan dan mengkritik dinamika sosial dan identitas melalui humor. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana film komedi dapat mempengaruhi persepsi audiens tentang isu isu sosial dan budaya yang relevan.

Kelebihan :

- Plot yang Beragam

Dari premisnya, sudah terlihat unik dan sesuai dengan judulnya yakni Agak Laen. Film ini tidak hanya fokus pada komedi, tetapi juga memberikan elemen horor yang lengkap dengan jumpscare, misteri, romansa, bahkan drama antara teman dan keluarga.

- Akting dan Karakter

Yang menarik perhatian adalah bagaimana akting Bene dan Oki yang cukup baik dalam perannya sebagai dua karakter utama di film Agak Laen.

- Sinematografi dan Editing

Beberapa hal di film ini begitu menarik perhatian penonton, beberapa adegan terlihat sangat segar untuk genre film komedi.

Kekurangan :

Adapun kekurangan dari film Agak Laen yakni adanya beberapa scene yang dirasa kurang etis. Seperti mutilasi jenazah, jenazah yang dikubur paksa, ditanam, dikencingi, lantas makamnya digali kembali dan dipindahkan ke makam kosong di Kawasan Makam yang tidak lain adalah liang pesanan ibu kandung dari salah satu tokoh dalam adegan tersebut.

Adapun juga beberapa pesan moral yang terkandung dalam film "Agak Laen" yaitu :

- Pentingnya Persahabatan dan Kesetiaan

Film ini menunjukkan bagaimana keempat sahabat saling membantu dan mendukung satu sama lain dalam situasi sulit. Mereka saling percaya dan bahu-membahu untuk mencapai tujuan bersama.

- Keberanian Menghadapi Tantangan

Keempat karakter utama dalam film ini dihadapkan pada berbagai rintangan dan dilema. Namun, mereka tidak menyerah dan terus berusaha mencari solusi. Film ini menunjukkan bahwa penting untuk berani menghadapi tantangan dan tidak mudah menyerah.

- Nilai Kejujuran dan Integritas

Meskipun tergoda untuk mengambil jalan pintas, keempat sahabat ini pada akhirnya memilih untuk tetap berpegang teguh pada nilai-nilai kejujuran dan integritas. Film ini menunjukkan bahwa penting untuk selalu bertindak dengan jujur dan adil, bahkan ketika dihadapkan pada situasi yang sulit.

- Pentingnya Berdamai dengan Masa Lalu

Film ini menunjukkan bagaimana masa lalu dapat terus menghantui seseorang. Namun, penting untuk belajar berdamai dengan masa lalu dan move on. Film ini menunjukkan bahwa dengan belajar dari masa lalu, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan.

- Pentingnya Memiliki Mimpi dan Tujuan Hidup

Keempat karakter utama dalam film ini memiliki mimpi dan tujuan hidup yang ingin mereka capai. Film ini menunjukkan bahwa penting untuk memiliki sesuatu yang ingin diraih dalam hidup. Dengan memiliki mimpi dan tujuan hidup, kita akan lebih termotivasi untuk terus maju dan berusaha.

- Kritik terhadap Budaya Pernikahan

Film ini secara halus mengkritik budaya pernikahan yang fokus pada mahar dan pesta pernikahan yang mewah. Film ini menunjukkan bahwa pernikahan seharusnya didasari oleh cinta dan kasih sayang, bukan oleh materi.

Kesimpulan:

Jadi kesimpulan dari artikel ini adalah film Agak Laen yang memiliki genre komedi, drama dan ditambah sentuhan horror di dalamnya patut diacungi jempol. Film ini mampu membuat para penonton di uji emosionalnya saat menonton. Karena diawal cerita para penonton akan dibuat tertawa dengan alurnya ceritanya, dipertengahan dibuat takut dan panik, menuju akhir cerita penonton akan dibuat terharu dengan ceritanya.