Mohon tunggu...
Fathan Abdi Royhan
Fathan Abdi Royhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - let it flow but sometimes grab it tho

awal yang manis, akhir yang pait

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Korelasi Antara Islam dan Ekonomi

7 Desember 2021   22:17 Diperbarui: 7 Desember 2021   22:43 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Al-Hadist hadir melengkapi pada hukum hukum islam yang tidak tercantum pada al quran hadist merupakan perbuatan,pernyataan dan persetujuan oleh Nabi Muhammad yang dijadikan landasan oleh para sahabat nabi ketika zaman nya sehingga dijadikan landasan hukum hingga saat ini mengingat alquran dan alhadist merupakan landasan islam hingga saat ini .

Demikian adanya alquran dan alhadist hadir sebagai pedoman dalam berkehidupan di dunia oleh karena itu alquran dan alhadist dapat menjadi pedoman dalam bermasyarakat. Adapun tujuan ekonomi islam adalah;

Memberikan keselarasan bagi kehidupan di dunia.

Nilai Islam bukan semata hanya untuk kehidupan muslim saja tetapi seluruh makluk hidup dimuka bumi.

Esensi proses ekonomi Islam adalah pemenuhan kebutuhan manusia yang berlandaskan nilai-nlai Islam guna mencapai pada tujuan agama (falah).

Ekonomi Islam menjadi rahmat seluruh alam, yang tidak terbatas oleh ekonomi, sosial, budaya, dan politik dari bangsa. Ekonomi Islam mampu mampu menangkap nilai fenomena masyarakat sehingga dalam perjalanannya tanpa meninggalkan sumber teori Ekonomi Islam.

Definisi Ekonomi Islam

Ekonomi Islam sebagai suatu ilmu pengetahuan lahir melalui proses pengkajian keilmuan yang panjang, di mana pada awalnya terjadi sikap pesimis terkait eksistensi ekonomi Islam dalam kehidupan masyarakat saat ini. Hal ini dikarenakan di masyarakat telah terbentuk suatu pemikiran bahwa harus terdapat dikotomi antara agama dengan keilmuan, dalam hal ini termasuk di dalamnya ilmu ekonomi. Namun, sekarang hal ini sudah mulai terkikis. Para ekonom Barat pun sudah mulai mengakui eksistensi dari ekonomi Islam sebagai suatu ilmu ekonomi yang memberi warna kesejukan dalam perekonomian dunia.

Di mana ekonomi Islam dapat menjadi suatu sistem ekonomi alternatif yang mampu meningkatkan kesejahteraan umat, di samping sistem ekonomi kapitalis dan sosialis yang telah terbukti tidak mampu meningkatkan kesejahteraan dari umat. Ada banyak pendapat di seputar pengertian dan ruang lingkup ekonomi Islam.

Sebagian pihak mengatakan ekonomi Islam merupakan suatu sistem ekonomi alternatif, makna sistem ekonomi alternatif di sini adalah sistem ekonomi Islam dapat menjadi suatu sistem ekonomi alternatif pilihan selain sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi sosialis. Akan tetapi, pendapat ini kurang tepat pula karena memosisikan sistem ekonomi Islam hanya sebagai sistem ekonomi pilihan atas kegagalan dalam sistem ekonomi kapitalis dan sosialis.

Sementara ada pula yang menyatakan bahwa ekonomi Islam sebagai suatu sistem ekonomi pertengahan. Pendapat ini menempatkan sistem ekonomi Islam berada pada posisi di tengah-tengah antara sistem ekonomi kapitalis dan sosialis, namun pendapat ini pun kurang tepat karena memosisikan sistem ekonomi Islam layaknya sistem ekonomi tambal sulam atas kelemahan yang terdapat pada sistem ekonomi kapitalis dan sosialis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun