Mohon tunggu...
FATHAN SYARIFHIDAYATULLAH
FATHAN SYARIFHIDAYATULLAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Matematika Universitas Sebelas Maret

memiliki hobi menulis, membaca, dan memelihara ikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Artikel Utama

Tren Thrifting di Kalangan Anak Muda dan Kebiasaan Konsumsi yang Ramah Lingkungan

10 April 2023   21:28 Diperbarui: 15 April 2023   15:01 4455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Thrifting berasal dari kata thrift. Cambridge Dictionary mendefinisikannya sebagai the careful use of money, especially by avoiding waste and saving money for the future. 

Adapun Webster Dictionary memberi definisi sebagai careful management especially of money. Jadi, intinya, thrifting adalah kehati-hatian dalam membelanjakan uang. Dengan begitu, kita dapat menghemat dan menghindari pemborosan.

Berbelanja barang bekas bukan saja menghemat sumber daya serta mengurangi emisi CO2 lantaran kita telah ikut mengurangi pembuatan produk-produk baru, melainkan juga mendorong ekonomi sirkular. 

Bukan hanya menghemat uang, berbelanja barang-barang bekas juga mendorong terciptanya pola konsumsi berkelanjutan yang lebih ramah lingkungan.

Selain menghemat uang, membeli barang bekas mendorong Anda untuk mengembangkan kebiasaan konsumsi yang berkelanjutan dan lebih ramah lingkungan. Tren belanja barang bekas atau thriftIng khususnya di industri pakaian akhir-akhir ini semakin berkembang. 

Kehadiran beberapa aplikasi penyedia layanan berbasis web dan hemat biaya semakin memperkaya bisnis ini. Beberapa memprediksi bahwa pasar pakaian bekas global akan tiga kali lipat pada tahun 2026.

Menabung berasal dari kata menabung. Kamus Cambridge mendefinisikannya sebagai penanganan uang yang hati-hati, terutama menghindari pemborosan dan menyimpan uang untuk masa depan. 

Kamus Webster mendefinisikan manajemen yang hati-hati, terutama uang. Pada dasarnya, menabung berarti berhati-hati dengan uang Anda. Dengan cara ini kita bisa menghemat dan menghindari pemborosan.

Membeli bekas pasti bisa menghemat uang Anda. Pasalnya, harga barang bekas biasanya lebih murah dari harga barang baru yang masih segar. 

Membeli barang bekas tidak hanya menghemat uang, tetapi juga sumber daya, yang pada gilirannya membantu mengurangi jumlah kerusakan lingkungan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun