Mohon tunggu...
fathan ananrahirzi
fathan ananrahirzi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya memiliki hobi foto dan hasilnya terkadang saya buat typhography lalu saya upload ke media sosial saya. saya juga sebagai mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Jakarta yang baru menempuh semester 3.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dinamika Komunikasi Organisasi

12 November 2023   20:48 Diperbarui: 12 November 2023   21:49 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengertian Komunikasi dan Komunikasi Organisasi

Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia, dengan berkomunikasi manusia dapat Berhubungan satu sama lain dalam kehidupan sehari-hari dimanapun manusia itu berada. Komunikasi juga merupakan hal yang sangat vital dalam keberlangsungan dan keberhasilan Sebuah interaksi, baik dalam lingkungan formal dalam orgasisasi yang bersifat umum.Dengan demikian organisasi adalah tempat yang memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya tidak dapat dicapai oleh individu-individu secara sendiri-sendiri.  Menurut Redding dan Sanborn komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan informasi dalam organisasi yang kompleks. Yang termasuk dalam bidang ini adalah komunikasi internal, hubungan manusia,komunikasi dari atasan kepada bawahan, komunikasi dari bawahan kepada atasan.

Definisi Komunikasi Organisasi

Dalam definisi komunikasi organisasi mengandung tujuh konsep kunci yaitu: proses, pesan, jaringan, saling tergantung, hubungan, lingkungan, dan ketidakpastian, yaitu pengertiannya sebagai berikut : 

  • Proses, dalam suatu organisasi adalah suatu sistem terbuka yang dinamis yang menciptakan dan saling menukar pesan diantara anggotanya.
  • Pesan, dalam komunikasi organisasi ini adalah apa yang disampikan oleh pimpinan kepada bawahannya. Pesan ini bisa berisi tentang tugas-tugas dalam organisasi, pemeliharaan organisasi dan kemanusiaan.
  • Jaringan, dalam organisasi ini adalah hakikat dan luas jaringan Komunikasi yang dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain hubungan peranan, arah dan arus pesan. Peranan tingkah laku dalam suatu organisasi, menentukan siapa yang menduduki posisi atau pekerjaan tertentu baik dinyatakan secara formal maupun non formal.
  • Saling tergantung, Hal ini telah menjadi sifat dari suatu organisasi yang merupakan suatu sistem terbuka. Bila suatu bagian dari organisasi mengalami gangguan maka akan berpengaruh kepada bagian lainnya
  • Hubungan, manusia dalam organisasi yang memfokuskan kepada tingkah laku komunikasi dari orang yang terlibat dalam suatu hubungan. Hubungan paling sederhana pada organisasi adalah hubungan 2 orang hingga sampai hubungan yang kompleks.
  • Lingkungan, ini dapat dibedakan menjadi lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Karena lingkungan berubah-ubah, maka organisasi memerlukan informasi baru. 
  • Ketidakpastian, adalah perbedaan informasi yang tersedia dengan informasi yang diharapkan. untuk Mengurangi ketidakpastian ini organisasi menciptakan dan menukar pesan diantara anggota, melakukan suatu penelitian dan lain sebagainya.

Pola Komunikasi Organisasi

Pola komunikasi dalam organisasi ada beberapa macam, yaitu komunikasi ke bawah, komunikasi ke atas, dan komunikasi horizontal, yaitu sebagai berikut : 

  • Komunikasi kebawah, Komunikasi ke bawah dalam sebuah organisasi berarti bahwa informasi mengalir dari jabatan yang berotoritas lebih tinggi kepada mereka yang berotoritas lebih rendah.
  • Komunikasi Keatas, Komunikasi ke atas dalam sebuah organisasi berarti bahwa informasi mengalir dari tingkat yang lebih rendah (bawahan) ke tingkat yang lebih tinggi.
  • Komunikasi Horizontal, Pertukaran pesan atau informasi diantara orang orang yang sama tingkatannya di dalam sebuah organisasi disebut dengan komunikasi horizontal.  Komunikasi horizontal dapat dilaksanakan baik secara formal maupun informal

Hambatan Komunikasi Organisasi

Hambatan komunikasi dalam organisasi juga dapat dibagi menjadi tiga yaitu hambatan teknis, hambatan semantik, dan hambatan perilaku.Hambatan yang bersifat teknis adalah hambatan yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya sarana dan peranan yang diperlukan dalam proses komunikasi Lalu hambatan perbedaan persepsi (semantik), Hambatan ini bisa terjadi karena adanya perbedaan persepsi antara pimpinan dengan bawahan, sehingga komunikasi tidak berjalan lancar. Kemudian hambatan yang lainnya adalah hambatan perilaku, hal ini bisa timbul karena tidak adanya keterbukaan, komunikasi interpersonal yang kurang, dan prasangka yang didasarkan karena emosi.

Sebagai komunikator kita harus bisa mengurangi hambatan hambatan tersebut, ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk memperbaiki atau mengurangi resiko adanya hambatan komunikasi dalam organisasi yaitu sebagai berikut :

  • Mengadakan tindak lanjut, teknik ini dilakukan dengan menganggap pesan pimpinan tidak dimengerti, dan sedapat mungkin pimpinan memastikan apakah pesan yang ingin disampaikan sudah benar- benar diterima.
  • Mengatur alur informasi, teknik ini meliputi pengaturan komunikasi untuk menjamin arus informasi yang optimum kepada para pimpinan.
  • Memanfaatkan umpan balik, umpan balik memberi saluran bagi tanggapan penerima yang memungkinkan pimpinan untuk menentukan apakah pesannya telah diterima dan apakah menghasilkan tanggapan yang dimaksud.
  • Empati, Empati mengharuskan para komunikator untuk menempatkan diri mereka ke dalam diri penerima dengan maksud untuk mengetahui sebelumnya bagaimana pesan itu akan diuraikan sandinya.
  • Pengulangan, menggunakan pengulangan atau ungkapan yang berlebih-lebihan di dalam komunikasi menjamin bahwa jika satu bagian dari pesan itu tidak dimengerti.
  • Pengaturan waktu yang efektif, komunikasi yang efektif dapat dimudahkan dengan penetapan waktu yang tepat mengenai pengeluaran pengumuman penting.
  • Menyederhanakan bahasa, bahasa yang rumit merupakan hambatan utama bagi komunikasi yang efektif, pimpinan harus ingat bahwa komunikasi yang efektif meliputi pengertian dan juga informasi

Contoh relevan untuk dinamika komunikasi organisasi yaitu seperti Survei Sikap Karyawan yaitu sebuah organisasi melakukan survei ini untuk memahami pandangan dan sikap karyawan terhadap berbagai aspek kerja, dari survei ini dapat membantu untuk mengambil keputusan dan bahan evaluasi dalam organisasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun