Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Bernostalgia Suasana Dunia Fantasi Tahun 1997

21 September 2023   09:33 Diperbarui: 21 September 2023   09:38 2778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ah Jakarta
Tak seperti yang kuimpikan
Negeri milik para Sultan
Tak terjamah kaum pas-pasan

Cuplikan puisi "Tiga Dara Tentang Jakarta" di atas saya tulis pada Maret 1997 dan tayang di Kompasiana tanggal 18 Agustus 2019. Puisi tersebut mempunyai sejarah yang manis, ketika saya dan dua rekan perempuan, kami bertiga alias tiga dara berkunjung ke Jakarta. 

Bagi kami yang berasal dari Sumatra, Jakarta adalah kota impian yang muncul dalam gemerlap mimpi malam. 

Pada Maret 1997 perjalanan heroik tiga dara ini terwujud. Heroik? Jelas, kami harus menempuh perjalanan yang jauh untuk sampai ke Jakarta. 

Dari kota asal, kami harus menempuh perjalanan darat ke ibu kota provinsi selama 10 jam. Kemudian, dari ibu kota provinsi dilanjutkan perjalanan darat ke Jakarta selama kurang lebih 20 jam. 

Pertama kali pula merasakan menyeberang dari Pulau Sumatra ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak, wah pengalaman yang tak terlupakan, pengalaman pertama dan mungkin sulit terulang kembali.

Kami belum pernah melakukan perjalanan sejauh ini, tiga dara hanya berbekal alamat dari sahabat lama yang tinggal di Jakarta. Cukup deg-degan sih, karena Jakarta juga menyimpan banyak cerita kriminal. Kekuatiran itu muncul kala kami tiba di terminal Pulogadung, untunglah sahabat kami segera menjemput.

Tentu saja destinasi wisata pertama yang ingin kami kunjungi adalah Monumen Nasional (Monas) yang menjadi ikon Jakarta. Namun, saat itu Monas sedang dalam perbaikan sehingga hanya singgah sebentar. Dari pelataran Monas kami bisa menyaksikan Masjid Istiqlal.

Pelataran Monas/Foto Dokumentasi Pribadi
Pelataran Monas/Foto Dokumentasi Pribadi
Destinasi wisata selanjutnya yang dikunjungi adalah Dunia Fantasi (Dufan) yang merupakan bagian dari Taman Impian Jaya Ancol di Jakarta Utara. Area yang luas membuat kami menghabiskan waktu seharian di sini.

Tahukah anda, Dufan merupakan theme park (taman hiburan tematik) pertama di Indonesia dengan luas 9,5 hektar dan menjadikan Jakarta memiliki dunia fantasi karya anak bangsa. Wah hebat dan membanggakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun