Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sungguh Tak Bersungguh-sungguh

24 September 2023   15:05 Diperbarui: 24 September 2023   15:07 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sungguh
Tapak membenci waktu
Bak jelujur bergerak maju
Mengapa dia terburu-buru
Tak menunggu sedang menyapih rindu

Sungguh
Tak mampu beranjak pergi
Ingin tetap di sini
Menghirup aroma kopi
Dari kelana yang singgah bau keringat kuciumi

Sungguh
Walau raga meranggas gersang
Masih kuat menumpu tak gamang
Bergelayut kenang
Meracuni daya pikir tak hilang

Aku bersungguh-sungguh
Merindu dalam diam
Walau menua di bibir kalam
Senja telah berjanji dalam karam
Menyirami cinta senyap  yang susah payah diredam

Pekik elang menelan janji bergemuruh
Derak ranting yang patah menghasut sungguh
Meragu lalu luruh
Tak bersungguh-sungguh

FS, 24 September 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun