Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kondisi Geografis Kerinci dan Kisah Evakuasi Kapolda Jambi

2 Maret 2023   22:50 Diperbarui: 2 Maret 2023   23:01 766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peta Kerinci dengan dikelilingi TNKS/Sumber http://tfcasumatera.org/bentang_alam/ekosistem-kerinci-seblat/
Peta Kerinci dengan dikelilingi TNKS/Sumber http://tfcasumatera.org/bentang_alam/ekosistem-kerinci-seblat/

Kerinci, pada bagian barat dan timur membujur dari utara ke selatan memiliki pola kontur yang rapat dan meruncing yang mencerminkan daerah perbukitan dengan lereng yang terjal. 

Sementara pada bagian tengah membujur dari utara ke selatan merupakan daerah dengan kontur merenggang dengan kelerengan landai.  

Oleh sebab itu Kerinci memiliki kawasan lembah raksasa yang landai di bagian tengah yang merupakan celah luas yang diapit wilayah pegunungan. 

Tak salah menurut legenda masyarakat Kerinci, kondisi geografis Kerinci yang dikelilingi perbukitan terjal dan hutan lebat menjadikan wilayah ini sulit dimasuki oleh orang luar, seolah-olah "terkunci". Sehingga dinamakan "Kerinci" dari kata "terkunci".

Keadaan topografi yang merupakan dataran tinggi berbukit-bukit dan dikelilingi gunung-gunung dan hutan lebat menyebabkan Kabupaten Kerinci memiliki iklim yang sejuk. 

Dengan kondisi topografi perbukitan dan pegunungan juga mempengaruhi beberapa hal seperti suhu, curah hujan, dan angin.

Suhu udara akan lebih dingin jika dataran semakin tinggi. Udara yang dingin memiliki kemampuan yang rendah menahan uap air sehingga uap air di pegunungan sangat padat dan mudah terjadi hujan. 

Daerah pegunungan memiliki intensitas curah hujan yang tinggi. Begitu juga dengan angin, topografi pegunungan memiliki kepadatan tinggi. Faktor ini mempersulit evakuasi dari udara.

Sakti Alam Kerinci, julukan ini tentulah ada karena Kerinci tidak bisa terlepas dari daya magisnya. 

Lokasi pendaratan darurat helikopter di Tamiai ini merupakan wilayah adat Kedepatian Muara Langkap. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun