Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta Monogami

15 Februari 2023   11:42 Diperbarui: 15 Februari 2023   11:55 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentang cinta usah dikata
Cinta hanya bertelinga
Mendengar denyut-denyut jiwa
Bicara, bicara, terlalu banyak bicara
Hambar terkena

Bunga ilalang yang terselip di telinga
Mengurai jejak kaki kelana
Saat diam bergandeng asmara
Dua raga padu berkaca
Kita sedang buta dari segala perkara

Jika engkau bertanya kadar kasih nan sederhana
Tanpa karat tak berangka
Tak lapuk menua
Laksana sejoli angsa
Monogami berbentuk tulus cinta

SungePnoh, 15 Februari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun