Itulah jalan kehidupan, Melati bertemu dengan orang yang tidak tepat dan mengandung racun alias toksik. Bagaimana sih ciri-ciri orang toksik agar kita bisa mengenali dan tidak terjebak olehnya?
Ciri-ciri orang toksik
Orang-orang toksik biasanya hanya mau senangnya saja, dia mengharuskan kita ada untuknya namun jika kita butuh malah tidak peduli. Mereka ingin diperlakukan seperti raja.Â
Mereka juga tidak memiliki empati dan simpati. Derita ya derita lu, emang gue pikirin. Apakah mereka tidak punya hati? Penyebabnya mereka mungkin mempunyai perlakuan atau pengalaman yang buruk di masa lalu dan membalasnya di masa sekarang.
Egois, mereka hanya mementingkan diri sendiri. Jika bersalah tidak mau mengakui kesalahan dan meminta maaf. Gengsi berat.Â
Orang toksik juga sok kuasa dan memanipulasi. Mereka sangat senang jika seseorang dalam genggaman dan mengambil keuntungan dari keadaan itu.Â
Salah satu ciri orang toksik yang terparah adalah merendahkan dan meremehkan orang lain. Baginya, orang lain tidak perlu dihargai, dia yang terhebat dan orang lain tidak ada apa-apanya.
Sikap menghadapi orang toksik
Karena orang toksik tidak mau mengakui kesalahan jadi percuma juga kita menyatakan kebenaran. Nasihat akan sia-sia jika mereka sudah berkepribadian toksik. Tapi tak ada salahnya mencoba menasihati mereka, semoga dibukakan pintu hati dan mereka mau mendengar nasihat dari kita.
Jika sudah tidak mau menerima nasihat, lebih baik menjauh dari orang toksik. Kita akan merasa sakit hati, lelah lahir batin. Jika mempunyai hubungan dengan orang toksik lebih baik pergi dan putuskan hubungan serta keluar dari lingkaran toksik mereka.
Energi negatif yang timbul dari hubungan dengan orang toksik membuat kita tidak nyaman dan tertekan, maka putuskan keluar dari hubungan tidak sehat tersebut seperti yang dilakukan Melati. Â