Program Nasional Tenaga Kerja Mandiri (TKM) dari Kemnaker RI yang bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat dengan memperluas kesempatan kerja dengan berwirausaha, juga menggerakkan Mohd. Indarawan Husairi untuk membantu kelompok-kelompok penerima TKM di Provinsi Jambi.
Adapun kelompok-kelompok penerima TKM tersebut adalah Sido Maju, Berkah, Tanja Sukses Bersama, Bungo Mandiri, Mekar Jaya, Kuliner Cempaka, Berkah Bersama, Ternak Ayam Jaya Abadi, Haskar Mom's Cake & Catering, Waroeng Emak, Maju Jaya, Tailor House Muslims, Poktan Tani Makmur, dan Cahaya Mandiri.
Pengalaman kerja, pengalaman berorganisasi menjadikan Mohd. Indrawan Husairi menjadi tokoh muda Jambi yang kiprahnya di Jambi patut diacungi jempol. Harapannya agar Jambi menjadi lebih maju.
"Pembangunan di Provinsi Jambi harus dengan pendekatan kemanusiaan, bukan hanya pembangunan infrastruktur tapi juga membangun sumber daya manusia dan sistem birokrasi di pemerintahan Provinsi Jambi," ujarnya.
Masa depan Jambi ada di generasi muda, dengan membangun dan penguatan sumber daya manusia bisa dilakukan dengan memberi dukungan pendidikan, beasiswa dan pelatihan guna meningkatkan soft-skills. Generasi muda adalah investasi dan berikan pendidikan terbaik bagi mereka.
Pandangan dan harapan dari Mohd. Indrawan Husairi bagi Jambi patut kita dukung. Termasuk perhatiannya pada seni dan budaya Jambi. Sebagai salah seorang dari pendiri  Yayasan Besamo Sepucuk Jambi, sebuah yayasan yang bergerak dibidang seni budaya Jambi. Menurutnya, kekuatan budaya Jambi harus menjadi pondasi filosofi untuk penguatan sumber daya manusia dan karakter untuk promosi pariwisata serta industri kreatif.
Jambi menyimpan sumber daya manusia yang mempunyai potensi dan banyak anak muda Jambi yang hebat yang bisa diberdayakan di bidang penguatan ekonomi kreatif. Dan hal ini harus didukung dengan program pemerintah seperti membantu penguatan pasar atas produk kreatif kaum muda, jejaring/networking dan ekosistem digital.
Sebagai pengamat tenaga kerja yang bekerja sebagai Tim Asistensi Kemnaker RI, Mohd. Indrawan Husairi menyatakan ancaman resesi  dan krisis ekonomi global dunia yang berdampak pada jumlah lapangan pekerjaan dan tenaga kerja, pemuda pemudi Indonesia harus bersiap menghadapinya.
Kaum muda Indonesia harus bersiap menghadapi dinamika pekerjaan dengan update skills, Â menambah kecakapan kerja, memperluas network dan berinvestasi dalam platform yang aman. Kaum muda harus punya resiliensi dalam menghadapi ancaman resesi global, kuat mental dan tahan dalam situasi apapun.
Jika kualitas kaum muda bisa diandalkan, tentu bisa membawa bangsa ini lebih maju dan diperhitungkan di kancah dunia. Seperti kutipan Bung Karno, kaum muda Indonesia akan menguncang dunia.