Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pesawat Kertas

23 September 2022   05:57 Diperbarui: 23 September 2022   08:27 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selembar, berlembar-lembar
Bahkan beribu-ribu lembar
Kugoreskan puisi picisan tentang saban hari rindu menetas
Kulipat rapi, jadilah pesawat kertas

Mengingatmu, napas menghela
Terbanglah pesawat kertas terapung di udara
Berharap akan menjelma kupu-kupu
Datang menemui dirimu

Tak ada kata mati untuk puisi
Walau engkau sepah tak berarti
Entah tersasar di mana pesawat kertasku
Yang jelas di udara menuju

Apa sudah engkau baca secarik puisi nan terbang
Pesan tersampai jiwa terasa lapang
Walau kuyup didera hujan tercabik angin
Tak mengapa, pesawat kertas mengulum seribu ingin

SungePnoh, 23 September 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun