Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Komunitas Gong Buleuh dalam Upaya Melestarikan Alat Musik Tradisional Sungai Penuh

10 Agustus 2022   21:12 Diperbarui: 11 Agustus 2022   06:20 1241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini, alat musik gong buleuh ini sudah jarang ditemukan dan dimainkan. Hal inilah yang menggerakkan sebuah komunitas ingin melestarikan alat musik yang secara historis telah digunakan oleh masyarakat suku Kerinci sejak dulu. 

Komunitas ini bernama Komunitas Gong Buleuh Alam Sakti, yang memadukan gong buleuh dengan alat musik tradisional dan modern lainnya. Perpaduan ini menghasilkan musik yang unik.

Komunitas Gong Buleuh Alam Sakti sudah sering mengikuti festival musik daerah, pada tahun 2020 lalu meraih juara 1 Festival Musik Daerah Provinsi Jambi. 

Komunitas ini juga sering mengikuti perhelatan seni budaya di berbagai daerah di Indonesia dan event seni lainnya. Dalam berbagai ajang seni budaya, disamping mengharumkan nama daerah juga mempopulerkan alat musik tradisional gong buleuh.


Komunitas Gong Buleuh Alam Sakti harus diapresiasi sebagai upaya kaum muda dalam melestarikan alat musik tradisional agar tidak lapuk dimakan usia, tetap lestari. 

Di tengah kemajuan zaman dengan alat musik modern, Komunitas Gong Buleuh Alam Sakti tetap memainkan dan tidak meninggalkan alat musik tradisional, malah memadukannya dengan alat musik modern. 

Kalau bukan kaum muda, siapa lagi yang akan melestarikan warisan seni dan budaya ini. Salam Budaya.

Sunge Pnoh, 10 Agustus 2022


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun