Baju kuyup oleh peluh kehidupan. Aromanya  menua di badan. Perasaan tersengat. Saban hari bergulingan. Berpacu kencang roda pedati. Waktu tak hendak menunggu. Demi jiwa-jiwa yang menaruh harapan di tulang punggung. Punggung yang mur dan baut semakin aus termakan usia.
Hanya rupa malaikat kecil menguatkan. Linang berganti tawa. Lelah terasa indah. Walau kerut dahi sedang berhitung. Besok mau makan apa? Membuka pintu-pintu rezeki yang sulit diketuk.Â
Bapak bertanya pada anaknya. Jika Bapak orang kecil, bisakah engkau menjadi orang besar? Bagaimana caranya, Bapak? Bermimpilah besar. Bertekad besar. Berhati besar.
Dekap mimpi, genggam erat harapan. Jika kalah berbesar hati. Bangkit kembali dengan tekad makin menjadi. Engkau telah menjadi orang besar, Nak!
FS, 14 Juli 2022