Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tradisi Kelantan Malaysia Memperingati Hari Idul Adha

12 Juli 2022   15:56 Diperbarui: 12 Juli 2022   16:55 1135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sultan Kelantan Sultan Muhammad V turut menyembelih hewan kurban, sumber: Facebook Urus Setia Penerangan Dan Komunikasi Kerajaan Negeri Kelantan

Proses Singgang Daging/dokpri
Proses Singgang Daging/dokpri
Cara membuat singgang daging, daging yang diiris tipis dicampur dalam periuk bersama bumbu lengkuas yang dimemarkan, irisan jahe, ketumbar halus, irisan bawang merah, irisan bawang putih, lada halus. 

Diaduk/dimasak tanpa air sampai bumbu meresap. Setelah bumbu meresap baru tambahkan air dan masak hingga daging empuk. Baru tambahan gula, garam secukupnya dan asam. 

Singgang Daging Kelantan/dokpri
Singgang Daging Kelantan/dokpri

Wah menarik juga ya tradisi dari negeri Kelantan. Kelantan memang kaya dengan makanan tradisional dan berlainan dengan makanan Melayu di negeri lain. Salah satu makanan tradisional yang terkenal adalah "Budu" yang terbuat dari ikan bilis yang diperam hingga hancur. Di Kelantan, budaya melayu sangat melekat walaupun mengalami proses asimilasi antara adat melayu, siam dan Islam.

Saya sepertinya ingin mencoba resep singgang daging khas Kelantan, sepertinya enak untuk disantap dan menggugah selera. Pembaca juga bisa mencobanya. 

Salam budaya

FS, 12 Juli 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun