Prapto Pempek, Dari Pinggir Sungai Batanghari Jambi Menyeberang ke Lautan Seniman Indonesia

Seniman atau artis adalah seseorang yang kreatif, inovatif, atau mahir dalam bidang seni, yang menciptakan karya seni diberbagai bidang seni, bisa sebagai pelawak, pelukis, penari, penyanyi, penyair dan lain sebagainya.

Salah satu seniman dari daerah Jambi dan merupakan seniman senior di Indonesia adalah Prapto Pempek. Prapto Pempek merupakan nama panggung dari seniman Jambi bernama asli Suprapto Suryani, yang lebih akrab dipanggil Pakde Prapto.

Lahir 67 tahun yang lalu di daerah di pinggir Sungai Batanghari, Sarolangun, salah satu kabupaten di Provinsi Jambi, Pakde Prapto terlahir dari keluarga sederhana. Anak ketiga dari lima bersaudara ini dari kecil sudah bermimpi besar untuk mengubah kehidupan keluarganya, karena pekerjaan keluarganya adalah pemotong parah (penyadap pohon karet). Keinginan melanjutkan pendidikan lebih tinggi juga menjadi motivasi Pakde Prapto, dan tak ingin seperti saudara-saudaranya di kampung yang putus sekolah dan hanya bersekolah sampai SD.

Bersekolah SMP di Kota Jambi kemudian melanjutkan sekolah di KPAA Negeri Palembang, dan kuliah di PUSDIKLAT TELKOM Palembang. Dari Palembang, Pakde Prapto Pempek pindah ke Jakarta tahun 1983 dan pensiun dari Telkom tahun 2002.

Berkecimpung di dunia seni, dimulai dari mengikuti lomba-lomba lawak dan menyabet beberapa penghargaan, seperti Juara Lomba Lawak Radio dan Televisi & Artis Safari se-SUMBANGSEL/Palembang tahun 1981, Finalis Lomba Lawak Radio dan Televisi & Artis Safari Nasional tahun 1981, Juara Lomba Seni Pertunjukan Rakyat DEPPEN 1982 se-SUMBAGSEL/Palembang, Juara Lomba Seni Pertunjukan Rakyat DEPPEN se-Sumatera di Padang Panjang.

https://www.satgasnas.com/search?updated-max=2022-02-01T17:37:00%2B07:00&max-results=1

Pakde Prapto juga menjadi Finalis Nasional Lomba Seni Pertunjukan Rakyat DEPPEN di Jakarta, Juara Lomba Lawak Bing Slamet Memorial cup di Taman Ismail Marzuki tahun 1983, Juara Lomba AMPI se-DKI Jakarta tahun 1984, Juara Lomba AMPI tingkat Nasional tahun 1985. 

Terkenal dan sukses menjadi seniman senior Indonesia, Pakde Prapto harus melewati proses perjalanan yang panjang. Dari pinggir Sungai Batanghari dan menyeberang ke lautan seniman Indonesia, diawalinya dengan berkecimpung di dunia lawak.

Selain sebagai pelawak, Pakde Prapto juga sebagai MC, sulap humor, sebagai show manager dan sudah berkeliling di seluruh pelosok daerah Indonesia. 

Beberapa film sudah dibintanginya, ada 15 judul film layar lebar, 40 judul sinetron dan membintangi beberapa iklan. 

Pakde Prapto sering menjadi bintang tamu di grup Srimulat. Beberapa pertunjukan seni melibatkan Pakde Prapto, baik pertunjukan seni di Jakarta maupun di daerah, termasuk terlibat dalam membantu wadah seniman tradisional.