Bagaimana proses pembuatan lamang tapai yang merupakan kuliner berasal dari Ranah Minang ini, saya mendapatkan resep langsung dari penerus usaha lamang tapai Ibu Hj Alinar. Mari kita simak resepnya berikut ini.
Bahan untuk wadah memasak lamang:
- Bambu/buluh
- Daun pisang yang muda
Pertama kali kita siapkan bambu/buluh yang sudah dipotong-potong untuk menjadi tempat/wadah memasak lamang. Bagian dalam buluh dibersihkan dengan cara menggosok dan setelah bersih baru masukan daun pisang muda yang digulung. Trik memasukkan daun pisang muda yang digulung ke dalam buluh adalah dengan menggunakan pelepah pisang yang dibelah sebagai penjepitnya.
Bahan dan cara pembuatan lamang
Bahan :
- Beras ketan merah atau ketan putih
- Santan kelapa
- Garam
Cara membuatnya:
Beras ketan dicuci terlebih dahulu kemudian dijemur sekitar 3-4 jam, kemudian beras ketan dimasukkan ke dalam buluh. Beras ketan diisi 3/4 bagian dari buluh.Â
Karena pembuatan lamang tapai ini di bulan Ramadan dan akan dijual siang harinya, maka setelah salat Tarawih kelapa yang telah selesai diparut diperas santannya, tambahkan garam dan dimasukkan ke dalam buluh tadi. Berapa takaran santannya? Sampai beras ketan terendam oleh santan dengan posisinya sama yakni 3/4 bagian dari buluh.Â
Pemanggangan dilakukan setelah salat Subuh, buat jarak api dengan buluh lemang agar lemang tidak hangus. Lama pemanggangannya sekitar 5-6 jam, lamang masak dengan ditandai ketika di mulut buluh tidak ada air dan telah diganti minyak.
Bahan dan cara pembuatan tapai ketan
Bahan :
- Beras ketan hitam
- Ragi