"Sakit gigi berjuta rasanya."
Setelah membaca humor sakit gigi yang ditayangkan oleh (siapa lagi kalau bukan) Engkong Felix alias EKS (Engkong Kita Semua), gigi saya tiba-tiba ikut solider berdenyut. Nyut..nyut..nyut. Duh, padahal lagi masak rendang buat menyambut bulan puasa.
Apakah ini efek humor Engkong? Tidak juga sih, karena dalam musim kemarau ini saya rajin menabung minuman manis plus es, tentu gigi mulai bereaksi. Anjuran berbuka puasa dengan yang manis bisa buyar.Â
Bagaimana mengatasi sakit gigi saat berpuasa? Banyak tertawa. Lha tertawa harus ada alasannya. Alasan untuk tertawa gampang, perbanyak saling lempar cerita humor (bukan cerita horor) dengan teman-teman satu frekuensi.
Cerita humor pertama, yuk mari kita simak.
Seorang ibu curhat, ternyata suaminya tidak sekaya yang dia duga. Sangat misqueen.
"Lho saat pacaran bukankah sudah saling kenal?" Komentar seorang rekan.
"Benar, saat ini baru sadar," jawab si ibu.
"Dulu dia pernah bilang padaku, bahwa akulah satu-satunya harta yang paling berharga dan cuma aku satu-satunya yang dimiliki di dunia ini."
Lanjut, cerita humor kedua, semoga ada tanda-tanda lucu.
Sebelum shalat tarawih, penceramah memberi tausiyah singkat. Para ibu-ibu mulai terkantuk-kantuk, entah kekenyangan saat buka puasa atau keletihan.
Untuk menghilangkan kantuk dan lebih fokus, penceramah mulai menyulut api semangat.
"Ibu-ibu sekalian, kita beribadah di bulan puasa agar diampuni segala dosa dan masuk surga."
"Ayo, siapa diantara ibu-ibu yang ingin masuk surga, acungkan tangan."
Semua ibu-ibu mengacungkan tangan  kecuali seorang ibu yang sudah ke alam mimpi.
Penceramah meminta seorang ibu membangunkannya. Ibu tersebut kemudian agak kaget dan terbangun.
Bu, kalau lagi tarawih jangan ketiduran. Ibu mau masuk surga?" penceramah bertanya ulang kepada ibu tersebut.
"Engga pak, belum pak," jawabnya gelagapan.
"Emang berangkat sekarang ya, Bapak aja duluan."
Sekian, ini bentuk kontribusi, partisisapi eh partisipasi saya dalam dunia perhumoran. Karena perempuan sepi melontarkan humor.
Terima kasih.
FS, 02 April 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H