Dengan kegiatan Padat Karya Tunai, Program KOTAKU telah memberikan bantuan tunai dalam bentuk upah tenaga kerja kepada masyarakat terdampak Covid-19, yang mengalami Putus Hubungan Kerja (PHK) dan masyarakat yang mengalami penurunan/kehilangan pendapatan. Masyarakatlah yang menjadi pekerja dalam kegiatan sehingga hal ini ikut memulihkan perekonomian masyarakat untuk mempercepat pemulihan kondisi sosial dan ekonomi paska Covid-19.
Pada tanggal 24 s/d 25 Februari 2022 lalu Program KOTAKU di Kota Sungai Penuh mengadakan "Lokakarya Pengelolaan Pengetahuan Program KOTAKU" sebagai upaya pengelolaan pengetahuan dalam penanganan masalah perumahan dan kawasan permukiman serta pencegahan dan peningkatan kualitas kawasan/permukiman kumuh. Pelaksanaan lokakarya dilakukan secara daring dengan pendanaan dari KMP (Konsultan Manajemen Pusat).Â
Lokakarya dihadiri oleh Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) Kota Sungai Penuh, BPPW/OC3 Provinsi Jambi/Pokja PKP Provinsi, Koordinator Kota III Sungai Penuh, CSR, OPD terkait, Koordinator BKM/KSM desa-desa yang mendapat kegiatan Program KOTAKU, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Kelompok Penerima Manfaat (KPP) serta penulis.
Program KOTAKU di Kota Sungai Penuh memang berencana menuangkan dalam bentuk buku kegiatan Program KOTAKU hasil dari capture lapangan serta best practice yang telah dilakukan. Â Best Practice atau Praktik Terbaik menjadi pedoman, etika, gagasan yang mewakili cara terbaik dalam melakukan kegiatan.
Lokakarya Pengelolaan Pengetahuan Program KOTAKU ini, diikuti dengan antusias oleh semua stakeholder yang terlibat dalam Program KOTAKU, pelaksanaan Program KOTAKU di Kota Sungai Penuh banyak dipetik pengalaman dalam penanganan permasalahan mengatasi kawasan kumuh. Semua yang terlibat dalam Program KOTAKU saling berbagi pengalaman yang berguna untuk ke depannya.
Koordinator Kota III Sungai Penuh sebagai panitia yakni Bapak Achmad Emir Arabi menyampaikan, kegiatan Program KOTAKU tahun 2021 sudah berjalan dengan lancar berkat dukungan dari pendamping, BKM, KSM yang sudah bekerja dengan luar biasa termasuk dari Dinas Perkim Kota Sungai Penuh yang telah menerbitkan SK dan baseline numerik terupdate kawasan kumuh di Kota Sungai Penuh. Untuk ke depannya mudah-mudahan Kota Sungai Penuh bisa mewujudkan tujuan dari Program KOTAKU, menuntaskan kawasan kumuh.
Pokja PKP yang diwakili oleh Bapak Robby Wijaya, S.T, M.T menyampaikan bahwa Pemerintah Kota merupakan nakhoda, pemilik program bukan sekedar penerima kegiatan, berusaha dalam mewujudkan Kota Sungai Penuh tanpa kawasan kumuh dengan berkolaborasi dengan stakeholder dalam Program KOTAKU. Â Kendala yang dihadapi dalam Program KOTAKU tidak begitu signifikan, kawasan kumuh yang menjadi problem harus diatasi dengan serius, bukan sekedar seremonial. Dengan adanya Program KOTAKU di Kota Sungai Penuh masyarakat sangat terbantu dengan adanya pemeliharaan jalan, pemeliharaan drainase dan perbaikan MCK.