Daun terlepas berguguran
Diterbangkan angin sebagian
Ada yang hanyut terbawa arus sungai
Tergeletak di tanah helai demi helai
Semua menemukan titik nadir
Menunggu semesta membelokkan takdir
Seorang insan terpuruk dalam asa yang terberai
Ditemuinya jalan buntu tak bertirai
Tak ada tangan tersentuh menarik kembali
Tak jua memapah tegak berdiri
Aku berada di titik nadir, ujarnya
Tangis tak akan terseka
Sedikit cahaya menggerakkan semangat membersit
Nafas kehidupan, aku masih bernafas. Jiwa masih terlecut bangkit
Tuhan adalah pertolongan
Cinta Ilahi nan agung menyirami batin kegersangan
Mengumpul asa tak lari mengalir
Titik nadir bukanlah akhir
FS, 09 Maret 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H