Hama dan penyakit yang biasa menyerang di persemaian bibit kopi arabika adalah ulat kilan, belalang dan bekicot, sedangkan penyakit yang sering dijumpai adalah penyakit rebah batang (Rhizoctonia solani). Selain itu naungan juga harus dirawat, jangan sampai roboh tertiup angin atau hewan peliharaan.Â
Tahap Pembesaran bibit dalam polibag
Setelah bibit berumur 2-2,5 bulan, bibit bisa dipindahkan ke polibag atau masuk tahap pembesaran bibit dalam polibag. Prosesnya sama dengan persemaian yakni membuat bedengan, membuat naungan.Â
Polibag diisi campuran tanah atas/hitam dengan kompos atau pupuk kandang, dengan perbandingan 3 : 1, 3 bagian untuk tanah atas/hitam dan 1 bagian untuk kompos atau pupuk kandang.
Pilih bibit yang tumbuhnya normal dan sehat. Jika akar bibit terlalu panjang dipotong sehingga panjang akar tunggang tinggal lebih kurang 10 cm dan dalam penanaman akar bibit kopi tidak boleh terlipat/ bengkok. Jadi bibit kopi harus tegak berdiri kokoh.
Pemeliharaan pembibitan tetap berupa penyiraman rutin, penyiraman dilakukan apabila tidak ada turun hujan atau kondisi lahan dalam keadaan agak kering.
Seiring dengan bertambahnya umur bibit kopi secara bertahap intensitas cahaya matahari ditingkatkan dengan cara membuka/ mengurangi naungan sedikit demi sedikit.Â
Pemeliharaan/pembesaran bibit kopi arabika ini sampai siap tanam ke lahan butuh waktu selama 4 – 5 bulan, atau bibit kopi telah memiliki 5 pasang daun dewasa.Â