Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Komunitas Inspirasiana, Keberagaman yang Kaya Inspirasi

6 Januari 2022   22:20 Diperbarui: 6 Januari 2022   23:02 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai makhluk sosial, setiap orang butuh berinteraksi satu sama lainnya. Boleh dikatakan, manusia dikodratkan untuk hidup bermasyarakat dan berinteraksi dengan manusia yang lain. 

Siapa yang tak butuh teman? Jangan sampai anda anti sosial, merasa tidak membutuhkan manusia lainnya. Saya selalu mengingat pesan orangtua, berusahalah selalu baik dengan siapapun, suatu saat pasti kita membutuhkan pertolongan dari seseorang. 

Menulis di Kompasiana juga begitu hendaknya, kita butuh berinteraksi dengan yang lainnya. Sehebat apapun kita, tanpa teman bagaikan buku tanpa halaman. 

Memulai menulis di Kompasiana, saya juga sendirian tanpa teman. Kemudian bergabung dalam beberapa grup penulis yang aktif menulis di Kompasiana pada aplikasi perpesanan (WhatsApp Grup). Tapi akhirnya saya memutuskan keluar karena alasan pribadi.

Walaupun begitu, saya banyak menjalin komunikasi dengan penulis di Kompasiana (Kompasianer) melalui media sosial. Akhirnya tanggal 29 September 2020 saya diperkenalkan oleh sahabat kompasianer dengan komunitas yang baru berdiri bernama Komunitas Inspirasiana dan saya ikut bergabung. Komunitas Inspirasiana sudah memiliki akun di Kompasiana dengan nama akun Inspirasiana pada tanggal 13 Oktober 2020.

Sumber: Inspirasiana/kompasiana
Sumber: Inspirasiana/kompasiana

Komunitas Inspirasiana menurut saya unik, karena anggota komunitas dalam keberagaman. Baik dari segi suku, agama, budaya, profesi, dan tentu saja dari segi minat menulis/genre menulis. 

Boleh dikatakan Komunitas Inspirasiana bentuk mini Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Komunitas Inspirasiana merawat kebinekaan Indonesia, saling bertoleransi dan saling menghargai.

Sumber: Inspirasiana/kompasiana
Sumber: Inspirasiana/kompasiana

SDM dan SDC dari Komunitas Inspirasiana juga istimewa, ada mahasiswa, pendidik, penulis, editor, abdi negara, profesional, penyiar, agamawan, kedokteran, seniman dan orang-orang yang baik hati. Komunitas Inspirasiana juga peduli akan pengembangan diri dari keluarga Inspirasiana yakni pernah menyelenggarakan webinar "Trik Swasunting Agar Artikel Menarik" dengan pembicara Bapak Khrisna Pabichara pada tanggal 12 Juni 2021.

Komunitas Inspirasiana yang mempunyai slogan "Inspirasi dari Kita untuk Literasi dan Edukasi Indonesia", pada pertemuan perdana tanggal 6 Desember 2020 Komunitas Inspirasiana menyampaikan bentuk keprihatinan akan daerah pedesaan yang minim taman baca, mahal serta minimnya buku dan bacaan yang berkualitas. 

Komunitas Inspirasiana berusaha menjadi lilin kecil literasi dan edukasi dengan cara mendukung taman baca yang sudah ada maupun membuat taman baca baru. Realisasinya sudah ada yakni telah berdiri Taman Baca Inspirasiana di Soa, Ngada, NTT dengan bantuan keluarga Inspirasiana (Roman Rendusara) sebagai penghubung Taman Baca Inspirasiana di Soa. Artikelnya bisa dibaca di sini.

Taman Baca Inspirasiana Kompasiana hadir di NTT | Dok Roman Rendusara ditayangkan Inspirasiana via kompasiana.com
Taman Baca Inspirasiana Kompasiana hadir di NTT | Dok Roman Rendusara ditayangkan Inspirasiana via kompasiana.com
 

Komunitas Inspirasiana juga berkolaborasi dengan HOPE (HomeOfPsychE) menyelenggarakan taman pustaka di dukuh Ringinsari yang terletak di Kecamatan Gladagsari Kecamatan Ampel - Boyolali, dengan dengan sahabat Inspirasiana Nita Kris Noer sebagai penghubung. Artikelnya bisa dibaca di sini.

img-20211224-wa0016-61c793619bdc4030a0319d62-61d6f73d06310e393e360394.jpg
img-20211224-wa0016-61c793619bdc4030a0319d62-61d6f73d06310e393e360394.jpg

Geliat Literasi berkat Taman Pustaka Hope dan Inspirasiana - dok Nita Kris/Hope-Ina ditayangkan Inspirasiana via kompasiana.com


Untuk mewujudkan menjadi "lilin kecil literasi dan edukasi" ini, Komunitas Inspirasiana didukung oleh keluarga Inspirasiana yang menyumbang tulisan melalui akun Inspirasiana, sumbangan sukarela dari keluarga Inspirasiana juga donasi dari sahabat Inspirasiana yang peduli.  

Sumbangan sukarela tidak hanya berupa dana tapi juga buku. Terima kasih dari Komunitas Inspirasiana karena beberapa Kompasianer memberi sumbangan buku.

Komunitas Inspirasiana juga bisa mewujudkan buku bunga rampai pertama yang berjudul "Pelangi Budaya dan Insan Nusantara", dibantu oleh pak Thamrin Dahlan (Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan/YPTD) dalam memfasilitasi penerbitan buku. 

Buku bunga rampai ini berisi rangkuman tulisan keluarga Inspirasiana bertema budaya nusantara. Hasil dari penjualan buku bunga rampai Inspirasiana ini juga untuk mendukung taman baca yang sudah ada.

Sumber: Inspirasiana/kompasiana
Sumber: Inspirasiana/kompasiana

Sebagai bagian dari keluarga Komunitas Inspirasiana, saya memetik banyak manfaat dari sebuah komunitas. Bahwa dalam Komunitas Inspirasiana ada tujuan mulia yang ingin dicapai. Walaupun kami lakukan dengan hal yang sederhana, yakni dengan berbagi tulisan di akun Inspirasiana. 

Selain itu, manfaat mengikuti komunitas menulis adalah bisa saling berbagi ide, berbagi saran, memperkaya cara pandang ataupun wawasan. Dan tentu saja kita butuh motivasi, dukungan dan semangat menulis. Seperti pada Kompasianival 2020 maupun Kompasianival 2021, kami saling mendukung keluarga Inspirasiana yang masuk nominasi K-Awards dan bersyukur keluarga Inspirasiana ada yang menjadi pemenang K-Awards.

Saya juga dalam kesempatan ini mengucapkan terima kasih pada admin Komunitas Inspirasiana serta keluarga Inspirasiana dengan kerelaan hati bertumbuh bersama, Romo Bobby/Ruang Berbagi, bu Siska, pak Katedrarajawen dan keluarga Inspirasiana yang tidak dapat disebut satu persatu. Salam Inspirasiana.

Fatmi Sunarya, 06 Januari 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun