Ranting lapuk hampir luruh
Pohon tak sanggup mengikat erat
Bunga ikut layu berderai jatuh
Burung sekedar singgah, pijakan tak kuat
Jika terinjak akan berderak
Tangis dalam diam ranting nan rapuh
Tergenggam hancur berserak
Terbang terbawa angin jauh
Dalam kedinginan hujan tak henti menghujani
Ranting tak bernyawa
Menyatu dengan bumi, rumah abadi
Terdiam dipeluk sunyi semesta
Aku menemui takdir, berjumpa dengan titik nadir
FS, 05 November 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!