Aku menatap tatapan dari sepasang mata
Berkilat menyimpan berbagai rasa.
Amarah berbaur kecewa
Rindu mengumpal menyimpan cinta
Masih terbersit asa
Entah kepada siapa kecewa itu terdampar
Pada siapa asa terhampar
Semakin kutatap, semakin dalam aku membaca
Kisah bersembunyi penuh rahasia
Bergulung-gulung bak benang aneka warna
Kadang kusut bersua
Kadang mengurai indah merupa.
Wahai sepasang mata, ternyata mata sedalam samudera
Susah payah menyelaminya.
Matamu, aku ingin dalam binar bak kilau permata
Luruhlah segala  lara yang pernah menerpa
Berakhir suka cita
Jangan redupkan pelita menyala
Aku di sini menatapmu dalam senyum bertabur bahagia
FS, 16 Oktober 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H