Kerinci, wilayah di ujung barat Provinsi Jambi merupakan daerah pegunungan yang berhawa sejuk nan dingin. Seperti umumnya masyarakat yang berdiam di daerah dingin, kebiasaan mengkonsumsi kopi sudah lama dilakukan.Â
Kopi Kerinci memiliki cita rasa khas dan unik, terkenal enak dan wangi. Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas kopinya masing-masing. Kopi sama halnya dengan madu, cita rasanya tergantung pada daerah yang didiaminya.
Kebiasaan masyarakat Kerinci mengkonsumsi kopi sudah sejak dulu ini melahirkan kearifan lokal keahlian meramal kopi. Bisa dibaca artikel saya bulan lalu "Meramal Melalui Ampas Kopi di Kerinci".Â
Ampas kopi yang merupakan sisa dari minuman kopi ini menjadi kearifan lokal keahlian meramal kopi, tujuannya tak lain adalah agar budaya minum kopi tetap langgeng dan menjadi penghangat suasana minum kopi dengan meramal melalui ampas kopi.
Ampas kopi termasuk limbah rumah tangga, yang akan kita buang ketika mencuci gelas-gelas selepas minum kopi. Namun ampas kopi ini mempunyai banyak manfaat. Di antaranya bisa dijadikan pupuk kompos yang dapat menyuburkan tanaman.Â
Ampas kopi tidak perlu dicuci karena kandungan didalam kopi akan hilang, cukup dikeringkan dan bubuk keringnya ditaburkan pada tanaman. Jikapun tidak ingin dikeringkan, ampas kopi bisa langsung ditaburkan ke tanaman.
Siput yang merupakan hama tanaman tidak menyukai kopi, jadi jangan ajak siput ngopi bareng ya he he he. Ampas kopi ternyata ampuh mengusir siput untuk tidak mendekati tanaman.Â
Begitu juga dengan semut-semut nakal yang suka mengganggu bibit tanaman, juga tidak menyukai ampas kopi. Berbeda dengan siput dan hama lainnya, cacing sangat menyukai ampas kopi. Dengan mendekatnya cacing tentu saja ikut membantu menyuburkan tanaman.
Ampas kopi yang dijadikan pupuk ini, sangat ramah lingkungan, hemat dan kita tidak perlu menggunakan pupuk kimia yang mengeluarkan biaya. Tanaman menjadi lebih sehat dan organik.Â
Kandungan dari ampas kopi yakni unsur nitrogen, fosfor, kalium sangat dibutuhkan tanaman. Seperti kita ketahui nitrogen meningkatkan pertumbuhan batang, daun, akar dan fosfor bermanfaat untuk pertumbuhan akar muda serta kalium untuk menguatkan batang.
Limbah rumah tangga ternyata banyak yang bisa kita manfaatkan, misalnya sisa sayur untuk pakan ternak dan juga ampas kopi untuk pupuk ini. Â
Usaha pemanfaatan limbah rumah tangga ini tidak lain untuk menjaga lingkungan dan meminimalkan limbah atau sampah rumah tangga. Menjaga lingkungan ini harus dimulai dari lingkungan kecil yakni rumah kita sendiri.
Bagaimana, apakah anda sudah ngopi hari ini? Jangan lupa ampas kopi diaplikasikan ke tanaman di pekarangan atau di kebun anda.Â
Dua manfaat sekaligus didapat, minum kopi yang bikin segar sambil memandang tanaman yang makin subur karena ampas kopi. Selamat hari Minggu, jangan lupa minum kopi.
FS, 26 September 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H