Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rumah Tua, Taman, dan Kenangan

21 Agustus 2021   17:34 Diperbarui: 21 Agustus 2021   17:36 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi piqsels.com

Rumah tua,
Rumah tua masih berdiri walau dinding kusam berdebu
Kita pernah bersandar menunggu hujan reda
Berselimut jaketmu beraroma peluh sang kelana
Hanyak sejenak, waktu pergi terburu-buru

Taman,
Kupu kupu sedang bercinta dengan sang bunga
Angin berdesir membuai
Cinta semusim yang akan usai
Kita terpaku memandang keduanya

Kenangan,
Hanya kenangan menyimpulkan senyum
Walau tangis jatuh bergulir ke relung
Hanya mengingat batin yang pernah tersambung
Tempat segala kisah kasih terangkum

Rumah tua, taman dan kenangan
Bisakah kembali terulang?
Jika Tuhan mempertemukan kita dalam waktu dan ruang
Kita akan kembali kepada rumah tua, taman dan mengurai ingatan

FS, 21 Agustus 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun