Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terjerat Romantisme Masa Lalu

17 Agustus 2021   06:31 Diperbarui: 17 Agustus 2021   06:44 981
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: www.piqsels.com

Kita,
Terjerat romantisme masa lalu
Lupa memutus tali temali yang mengikat sulit bergerak maju
Mabuk dalam pesta tak berkesudahan
Tak sadar renta mulai menjalari badan

Kita,
Masih dalam gaung masa jaya dan keemasan
Serasa berada di puncak tak terkalahkan
Zaman berubah, tawa menjadi tangis
Roda waktu menggilas tragis

Hari ini, pun masa depan akan menjadi masa lalu
Berhenti merengek untuk kembali tidur dan mengulang mimpi indah seperti dulu
Dirgahayu Republik Indonesia
Ayo bangkit menjadi tangguh, Indonesia pasti bisa

FS, 17 Agustus 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun