Anak-anak main di sawah
Pak Alam makan kedondong
Ada Seblak enak dan murah
Mari disantap dong...
Seblak? Makanan apa ya? Sebagai asli Sumatera, saya baru mendengar makanan viral ini. Di kota saya baru ada aplikasi pemesanan GoFood. Dan ketika cuci mata di aplikasi GoFood tersebut, terdapat menu Seblak Goreng. Ternyata banyak varian Seblak seperi Seblak Goreng Sosis, Seblak Bakso, Seblak Mie. Ternyata Seblak bisa dimodifikasi dengan makanan lain.
Seblak merupakan makanan khas Bandung dari kerupuk mentah yang sengaja direndam dengan air panas supaya bantat. Kalau biasanya kerupuk digoreng dengan minyak panas tapi ini tidak, kerupuk direbus dengan bahan lain hingga cita rasanya menjadi berbeda. Seblak ini mesti di makan panas-panas karena kalau dingin layaknya kerupuk mengembang.
Setelah  mencoba Seblak untuk pertama kalinya, saya mencoba berkreasi dengan Seblak. Jadilah menu Seblak Menggebrak ala Ibu Fatmi. Sesuai ketersediaan bahan dirumah, ada mie instant, kerupuk bawang, telor dan juga bakso, saya membuat Seblak Mie.
Bahan :
- Mie Instant, Telor, Kerupuk Bawang Mentah, Bawang Merah, Bawang Putih, Cabe Merah, bawang goreng, daun bawang
Cara membuat :Â
- Orak arik telor dan pisahkan.Â
- Cabe merah, bawang merah, bawang putih giling halus lalu tumis
-Beri air dan biarkan sedikit mengental
-Masukkan kerupuk yang sudah direndam air panas, bakso
-Terakhir masukan mie instant beserta bumbunya dan telor orak-arik
-Taburi dengan bawang goreng, dan daun bawang
-Seblak mie siap disantap
Apakah seblak aman untuk dikonsumsi ? Kerupuk seblak yang berasal dari tapioka aman untuk dikonsumsi dan dapat dicerna oleh pencernaan kita. Tapi tentu saja segala makanan jangan berlebihan dikonsumsi. Apalagi varian seblak dengan rasa sangat pedas. Beberapa penjual seblak menawarkan seblak dengan level "pedas kesetanan", "pedas sampai mampus". Duh, mengkonsumsi cabai dengan jumlah terlalu banyak tentu saja menganggu pencernaan. Â
Walaupun jajanan dengan berbagai kreasi sudah menjamur dipasaran, tentu saja kita harus memilah makanan mana yang cocok dan sehat untuk kita konsumsi. Kalau sekali-kali bolehlah, tapi tetap seimbangkan dengan makanan yang sehat. Sepertinya pola makan yang sehat wajib berpedoman pada 4 sehat 5 sempurna. Apalagi di masa pandemi ini, memasak makanan sehat sendiri wajib dilakukan. Semoga kita tetap sehat dan imun kuat. Stay safe, stay healthy...
FS, 07 Juli 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H