Namun, biarpun saya tidak bekerja di WWF lagi, saya masih cinta dengan "si panda". Dulu, karena pipi saya temben, sempat dijuluki panda juga. Mungkin lucu dan menggemaskan.
Saya menyimpan dengan baik benda-benda kesayangan penuh kenangan ini. Hanya beberapa baju kaus sudah pudar tapi tetap disimpan. Mungkin sebagian orang merasa tidak penting menyimpannya, tapi bagi saya merchandis ini pengikat kenangan bahwa saya pernah bersama, belajar dan bekerja di rumah panda.
Tiga hal dalam hidup yang tidak akan kembali, waktu, kenangan, dan kesempatan. Semoga benda kenangan ini walaupun termakan usia, wujudnya akan hilang, akan tetap menetap di hati selamanya. I love you panda...❤
FS, 19 Juni 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H