Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Balada Perempuan Malam

30 Mei 2021   08:38 Diperbarui: 30 Mei 2021   09:00 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: piqsels.com

Krik krik suara jangkrik berderik
Seperti membalas ranjang berderit
Kelakar perempuan malam menggelitik
Tertawa lepas dalam hitungan menit

Bahagia berbalut munafik
Berpura-pura dalam hidup menjerit
Perempuan malam dalam hujatan pekik
Jalan hidup yang dirasa sangat sulit

Alasan hanyalah cibiran dalam tatapan mendelik
Manis dipandang, dirasa pahit
Kami sudah dihukum sebagai orang tak baik
Balada perempuan malam, dalam keras kehidupan yang menghimpit

FS, Mei 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun