Kota tua yang ditinggalkan kian berdebu
Hanya tinggal orang tua duduk termangu
Menunggu, entah apa yang ditunggu
Akankah mereka pulang, memeluk kami yang di ujung waktu
Lengang, hari yang kita rayakan selalu bersama
Kini tak ada bersuara
Sunyi tanpa rasa
Hanya terdengar isak di ujung sana
Maafkan, kami tak pulang menemui
Rantau tak melepas diri
Mengikat untuk tak kembali
Tanah rantau, hanya tempat mengais rezeki
Hati tetap setia tertinggal pada kota tua yang selalu merindu
Tunggu, suatu saat kami pulang menghapus debu
FS, Mei 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H