Sabtu dan Minggu adalah hari-hari yang ditunggu bagi pekerja dengan rutinitas masuk kantor jam delapan, pulang jam empat sore. Pulang kantor di bulan Ramadhan, pekerjaan memasak sudah menunggu. Karena memasak dilakukam sore hari untuk persiapan hidangan berbuka puasa dan sahur nantinya. Makanya, Sabtu dan Minggu adalah waktu berleha-leha sejenak.
Seperti hari Sabtu ini, saya punya waktu membereskan rumah, memasak lebih cepat dan refreshing sejenak. Di dusun saya tidak ada mall, lagian saya tidak hobby jalan-jalan sore di pasar yang ramai. Jadi, saya memutuskan untuk jalan-jalan sore sambil menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit ke Danau Kerinci. Jalan-jalan sore tidak perlu jauh-jauh. Apalagi pandemi, lokasi tujuan harus dipastikan tidak ramai, kalaupun ramai dihindari saja, cari lokasi yang sepi.
Danau Kerinci adalah tujuan terdekat, dengan waktu tempuh hanya 20 menit. Suasana cukup menyegarkan, lagian saya sudah lama tidak memotret. Ternyata dipinggir danau, ramai juga anak-anak muda maupun keluarga jalan-jalan sore. Saya menghindar ke seberang ditempat yang agak sepi. Air danau yang jernih sepertinya ikut menjernihkan jiwa.
Memotret dari seberang ini bisa mengambil view dermaga Danau Kerinci, dan juga resort yang baru didirikan di pinggir danau. Resort atau tempat penginapan ini terletak diatas ketinggian di pinggir Danau Kerinci. Danau Kerinci adalah rumah kedua bagi saya. Dari kecil, Danau Kerinci adalah tempat main saya. Karena almarhum bapak saya berasal dari sini. Waktu masih anak-anak dan remaja, hari Minggu saya sering menginap dirumah keluarga bapak.
Cukup setengah jam berada di Danau Kerinci, tidak perlu menunggu matahari tenggelam, karena mesti pulang untuk berbuka puasa. Sepanjang jalan, saya akan berhenti jika ada obyek yang menarik untuk di foto. Walaupun saya sangat sering ke Danau Kerinci ini, namun tidak pernah bosan untuk mengunjunginya. Mungkin karena pertalian darah tadi.
Ternyata jalan-jalan sore di bulan Ramadhan asyik juga. Waktu rasanya berputar lebih cepat. Suasana danau yang tenang sangat menenangkan. Bisa-bisa tak ingat pulang. Menurut literatur yang pernah saya baca, jalan-jalan atau rekreasi atau refresing di alam terbuka itu sangat perlu. Karena bisa mengurangi stres. Berada di alam terbuka yang menyegarkan bisa mengurangi kortisol, hormon penyebab stres.
Apalagi jika mempunyai hobby memotret. Walaupun saya bukan fotografer handal, hanya sekedar hobby memotret, memotret mempunyai kepuasan tersendiri atau kebahagiaan sendiri jika hasil foto bagus. Rasanya tidak sia-sia jalan-jalan jika mendapat hasil foto yang bagus. Â Wah hormon dopamin dan endorfin jadi meningkat karenanya. Mungkin setiap orang mempunyai cara-cara yang berbeda dalam me-refresh diri masing-masing, silakan tekuni apa yang anda sukai.
Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan, dan nikmati foto-foto hasil jalan-jalan sore sambil menunggu berbuka puasa yang saya lakukan sore tadi. Terima kasih.
FS, 1 Mei 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H