Lelaki tua tinggal sendiri
Menyirami satu pot kembang tiap pagi
Warisan dari istri
Dia yang selalu mengingatkan, jangan sampai sang kembang mati
Saat ini hanya dirimu yang kupunya, berujar pada bunga tersayang
Diciumi penuh cinta tiap pagi dan malam menjelang
Bungea ilok dipandang*
Makin dikimok hatai sanang*
Pagi yang sunyi
Sang bunga menanti
Sang tuan tak menghampiri
Nafas terhenti, pergi
FS, April 2021
Bungea ilok dipandang (Bahasa Kerinci) - bunga elok dipandang
Makin dikimok hatai sanang (Bahasa Kerinci) makin dilihat, hati senang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H