Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jangan Menyerah Karam

17 April 2021   07:52 Diperbarui: 17 April 2021   07:53 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://www.piqsels.com/id/search?q=Ditengah+lautan&page=3

Tangis turun beriringan dengan hujan
Hangat mengaliri pipi yang kedinginan
Ah, kenapa sukma merintih merajam
Membenam jauh ke jurang rasa yang curam

Keluh kesah mulai tumpah
Hati begitu mudah luka berdarah
Apakah ini ujian dalam perjalanan?
Menguji sabar sampai mana kemampuan

Karam, hati karam kala berlayar
Bertahan, menguji rasa sabar
Sampai melempar sauh di seberang
Berteriak, menggenggam kata menang

Bersabarlah, Dewi pujaan
Samudera luas hanya tantangan
Kuat diguncang ombak bahkan badai mengancam
Jangan engkau lemah atau menyerah tenggelam

FS, April 2021

PUISIRAMADHAN
5RAMADHAN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun