Sungguh lelah memandang jalan berliku begitu panjang
Melambai pada burung, bawa aku terbang
Menengadahkan mulut pada langit, aku dahaga
Kenapa kelam memayungi, pada mendung kubertanya
Semesta diam, aku butuh teman
Alangkah bahagianya jika pundakmu tersorong bersisian
Bersandarlah, ujarmu mengamini
Kepala akan segera rebah melepas segala yang membebani
Tapi itu hanya mimpi
Kau tak lagi bersama disini
Padahal aku ingin selalu berbisik menembus relung hatimu
Bolehkah aku bersandar dipundakmu lagi di setiap sisa waktu
FS, April 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H