Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terdjadjah

23 Maret 2021   08:01 Diperbarui: 23 Maret 2021   08:18 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi www.piqsels.com

Kebebasan diri dikebiri
Oleh syahwat ingin menguasai
Bedebah, kata menikam mengintimidasi
Menyetir pikiran membolak balik hati

Ah alangkah lucunya dunia
Menyakiti, beralibi tersakiti karenanya
Mayapada tertawa
Menelanjangi kebohongan yang ada

Mari kita nyanyikan sebuah balada
Tentang keadilan terpenjara
Tentang nafsu birahi kuasa
Berharap Tuhan memutar kendali sang roda

FS, 23 Maret 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun