Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menyepuh Jiwa dalam Sepi

15 Maret 2021   08:22 Diperbarui: 15 Maret 2021   08:23 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Duduk menyepi menghadap semesta
Gemercik air mengalir jernih berkaca
Berkicau merdu kukila
Apa yang kucari? Kedamaian jiwa

Hiruk pikuk dunia menyesakkan dada
Alam berbaik hati memberi ketentraman rasa
Melonggarkan sempit pikiran sukma
Serayu deras memanggil raga bertapa

Kesempurnaan hidup tak pernah benar-benar sempurna
Kita tak butuh kaya harta pun tahta
Bersih jiwa yang utama
Menyepi, dalam bahagia yang tak pernah tertunda

FS, Maret 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun