Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Menikmati Belut Kering Khas Kerinci yang Lezat dan Gurih

3 Januari 2021   13:11 Diperbarui: 3 Januari 2021   23:30 1763
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belut goreng hasil masakan saya/Foto Fatmi Sunarya

Biasanya belut-belut sawah oleh petani ada yang dijual basah (kalaupun tidak laku pasti akan dikeringkan) dan ada yang dijual kering. Belut-belut sawah ini sebagian besar banyak yang dikeringkan. Belut-belut dibersihkan kemudian dijemur sampai kering. Belut kering juga harganya lebih mahal dari yang basah. 

Untuk 1 ikat besar belut kering yang berukuran agak besar di hargai Rp. 50. 000/ikat. Ikatan besar ini terdiri dari 5 ikat ikatan kecil dan dalam ikatan kecil tersebut terdapat tiga ekor belut kering. 

Kalau dikalkulasi dalam satu ikat besar tersebut terdapat 15 belut kering, berarti satu ekor belut kering yang berukuran besar dihargai Rp. 3.000 lebih. Cukup mahal memang.

Untuk belut-belut berukuran kecil biasanya ada yang Rp. 20.000/ikat dan ada yang Rp. 10.000/ikat. Kenapa mahal? Karena ada juga musimnya belut sangat susah dicari disawah. Rata-rata harga belut tidak pernah jadi murah, tetap harganya mahal.

Foto Fatmi Sunarya
Foto Fatmi Sunarya

Penjual belut kering di jalan Bedeng V/Foto Fatmi Sunarya
Penjual belut kering di jalan Bedeng V/Foto Fatmi Sunarya

Bagaimana mengolah belut kering ini menjadi masakan? Belut kering bisa dijadikan berbagai jenis masakan. Bisa digoreng balado, dibikin sambal khas Kerinci dengan nama "Sambal Kamanjang" atau digulai juga bisa. 

Jika ingin digoreng, untuk belut yang besar bisa dipotong-potong kecil sedangkan belut ukuran kecil tidak usah dipotong, belut hanya perlu digoreng sebentar saja. Lalu diberi cabe goreng. Jika ingin membuat gulai juga bisa, goreng belut kering lalu rendam dalam air panas kemudian masukan ke jenis gulai yang ingin anda masak.

Di Kerinci, terkenal dengan masakan "samban kamanjang", sambal ini terbuat dari belut kering yang ukuran agak besar atau sedang.

Cara membuatnya adalah belut kering digoreng sebentar lalu direndam dengan air panas. Rebus cabe, bawang merah/putih, tomat kemudian giling dengan sedikit garam, dan masukan belut tadi pukul-pukul di bagian tulangnya, giling kasar.  Jika tidak menyukai tomat, untuk asamnya bisa pakai perasan jeruk nipis.


Belut kering Kerinci ini saking enak dan gurihnya, sering dirindukan oleh orang-orang Kerinci yang merantau. Hingga dijadikan oleh-oleh juga. Belut kering ini juga tahan lama tinggal di gantung atau disimpan di kulkas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun