Kita, seperti bocah menunggu hujan usai
Deg-degan menunggu sang pelangi indah mengurai
Sayangnya, yang dinanti tak kunjung tiba
Tunggulah, sebentar saja
Jangan cemberut, bisikmu
Sayang, bersandarlah di bahu
Kunyanyikan kidung cinta, agar kau terlelap
Dan pelangi muncul sekejap
Memeluk kita berdua
Hadirnya pelangi membuat kita lupa
Bahwa kita hanya punya waktu sebentar saja
Pelangi memaku kenangan
Erat dalam pelukan zaman
FS, 21 Desember 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H