Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semangat Terkembang

7 November 2020   08:52 Diperbarui: 7 November 2020   09:01 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Tommy Rakasiwi/dokpri

Bertanya pada pagi yang basah
Adakah pelangi muncul kala hujan usai sudah
Seperti aku bertanya pada sang lelaki
Apakah engkau akan kembali?

Semesta membisu
Jalan memang terjal kadang berbatu
Kaki lelah menapaki sampai tujuan
Bak diombang-ambing ombak lautan
Apakah akan menepi atau karam ditengah
Jalani saja kehidupan tanpa lelah
Seperti yang telah digariskan sang pemilik hidup
Moga cahaya yang mengikuti tak pernah redup

Bajaleang, bajaleang sayang
Kaseah idek putauh, semangat takembang

FS, 07 November 2020

*Bahasa Kerinci, bajaleang = berjalan;kaseah idek putauh =kasih tidak putus;takembang=terkembang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun