Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Tanpa Titik

23 Oktober 2020   21:11 Diperbarui: 23 Oktober 2020   21:25 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bertangkup doa
Larik-larik puisi cinta
Berhembus bersama dersik angin

Larut dalam rintik hujan
Sampaikan, sampaikan
Pada Sang Arjuna yang entah dimana rimba

Kangenku tanpo umpomo
Tresnaku tanpo umpomo
Kapan biso tansah kekanthen asto
Lumaku tumuju ing undak 

Undakaning Prambanan

Menapak anak tangga
Sambil menghitung telah berapa lama
Terpisah oleh masa
Entahlah, mungkin kita berusaha lupa

Arjuna, rinduku tanpa koma
Pun tanpa titik
Walau lelah menjaring asa
Mungkin angin dari timur menyampai bisik

FS, 23 Oktober 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun