Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Serigala-serigala

17 Oktober 2020   15:45 Diperbarui: 17 Oktober 2020   15:48 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teman,
Aku telah sering bertemu dengan serigala hutan
Air liur menetes kelaparan
Mata merah menakutkan
Liar, liar berkeliaran

Tentang serigala, aku tak pernah takut
Tak pernah surut
Walau lidah merah tua
Menjulur ingin memangsa
Aku akan mengaum, bukan mengembik
Apa kau pernah mendengar Harimau berbisik?

Tentang serigala-serigala itu tak kupedulikan
Hanya menyebar ketakutan
Taring tumpul ketidakmampuan
Perutnya mungkin berbunyi keroncongan

Teman,
Hari telah larut malam
Mari kita dengar lolongannya dalam kelam
Yang kian lemah hampir bungkam

FS, 18 Oktober 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun