Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Renjana Sedang Sendiri (2)

11 Oktober 2020   08:09 Diperbarui: 11 Oktober 2020   09:50 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sendiri, mendekap sepi pada hamparan bumi
Saujana, dunia luas tak bertepi
Aku seperti wanodya menunggu sang kekasih hati
Mengharap sekuntum bunga, pengikat rasa yang bertali

Lengang, asmaraloka sunyi
Cahaya cinta tak berpendar pada diri
Pijarnya tak menyentuh sanubari
Sendiri, renjana sedang sendiri

Mengantar pinta pada cakrawala tinggi
Aku butuh alunan lokananta menghibur lara hati
Tak kuratapi, tak kusesali
Elegi tentang perih yang kurasa, cukup sampai disini

Fatmi Sunarya, 11 Oktober 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun