Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ruang Berpelangi

14 September 2020   07:20 Diperbarui: 14 September 2020   08:33 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi www.infobaru.id

Ruang sepi meraung sunyi
Tak ada lagi tawa canda terisi
Kemana sang penghuni?
Rasa kecewakah yang membubarkan diri?

Aku merindukan menjadi ratu kembali
Kita akan berbincang indahnya larik puisi
Memperdebatkan kata-kata yang penuh arti
Mendengar suara gending yang mengalun di sore hari

Wahai sahabat berpelangi
Tidak inginkah merajut cerita lagi?
Hilir mudik dalam bincang yang menggembirakan hati
Aku kangen dengan ruang berpelangi

Fatmi Sunarya, 14 September 2020
*merindukan sahabat "Wong Edan"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun