Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelaki pada Kabut Pagi

6 September 2020   15:56 Diperbarui: 6 September 2020   16:02 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi masih diselubung kabut
Hela nafas terdengar bersama derap langkah yang dikebut
Memikul beban dipundak kanan kiri
Kau mau kemana wahai lelaki ?

Sang lelaki yang menembus kabut pagi
Mengejar rejeki untuk kekasih hati
Yang mengharap menunggu dia pulang
Menggantung jiwa raga padanya seorang

Lelaki perkasa tak menyerah
Semangat tak patah
Demi pemilik  tulang rusuk yang dicinta
Raga ini akan menjagamu dengan segenap jiwa

FS, 06 September 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun