Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memaku Rindu

5 September 2020   22:21 Diperbarui: 5 September 2020   22:23 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hipwee.com

Entah kenapa dia dinamakan rindu
Sebuah rasa yang menderu-deru
Bak badai yang menyerbu
Ingin berlari kencang hanya untuk bertemu

Apa kau juga begitu ?
Bisik yang kutiup dari rongga kalbu
Diam, tanpa jawaban darimu
Mungkin terlalu angkuh untuk mengaku

Biar, biarlah aku selalu merindu
Alam semesta adalah saksi bisu
Bahwa ada seorang insan yang erat memaku
Pada rasa yang dinamakan rindu

Fatmi Sunarya, 5 September 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun