Dia menangis kala Ciliwung dikotori
Dengan berbagai barang yang tak ingin di miliki lagi
Tangan-tangan begitu ringan menumpahi
Hingga Ciliwung sesak diri
Dalam air sungai yang mulai keruh, dia memunguti
Segala jenis sampah mencemari
Padahal air sungai sangat dibutuhkan dan dinanti
Dalam kepalan dingin dia membatin, kapan Ciliwung jernih kembali
Suparno Jumar lelah dalam peduli
Terisak, kenapa mereka yang membuang sampah tak sadar diri
Ciliwung sumber kehidupan yang dicintai
Bagi Suparno Jumar, Ciliwung adalah kekasih hati
Fatmi Sunarya, 12 Agustus 2020
*terinspirasi dari Bapak Suparno Jumar, River Defender Ciliwung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H