Dik, suaramu dalam kelembutan
Kata yang kau sampaikan menyentuh perasaan
Menyusuri relung hati
Dalam jiwa diam-diam meniti
Tangan dalam genggaman
Ragaku menyerah dalam rasa nyaman
Sampai kapan kita akan berdampingan?
Selamanya dik, walau dengan ajal kita terpisahkan
Jiwaku jatuh sayang pada hening jiwanya
Cemas hinggap dalam rasa
Kala dia tak ada
Aku berjanji, suatu ketika akan kembali bersamanya
Hari-hari berusaha mengikis rindu
Namun rindu makin menebal di kalbu
Aku berbisik pada hembusan angin, aku tak akan berdusta
Tunggu, sampai suatu saat nanti kita akan kembali duduk berdua, merenda hari tua
FS, 10 Agustus 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H