Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sampai Suatu Saat Nanti

10 Agustus 2020   13:32 Diperbarui: 10 Agustus 2020   13:51 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://www.hipwee.com/hubungan/8-alasan-untuk-mempertahankan-pasangan-yang-sudah-setia-menemani-kamu-berjuang/

Dik, suaramu dalam kelembutan
Kata yang kau sampaikan menyentuh perasaan
Menyusuri relung hati
Dalam jiwa diam-diam meniti

Tangan dalam genggaman
Ragaku menyerah dalam rasa nyaman
Sampai kapan kita akan berdampingan?
Selamanya dik, walau dengan ajal kita terpisahkan

Jiwaku jatuh sayang pada hening jiwanya
Cemas hinggap dalam rasa
Kala dia tak ada
Aku berjanji, suatu ketika akan kembali bersamanya

Hari-hari berusaha mengikis rindu
Namun rindu makin menebal di kalbu
Aku berbisik pada hembusan angin, aku tak akan berdusta
Tunggu, sampai suatu saat nanti kita akan kembali duduk berdua, merenda hari tua

FS, 10 Agustus 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun