Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Rawa Bento, Kekayaan yang Tersembunyi

30 Juli 2020   21:59 Diperbarui: 30 Juli 2020   21:48 824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang menarik penulis adalah kerbau warga yang bebas berpadang di Rawa Bento. Menurut penuturan seorang Bapak pengemudi Perahu Boat, diperkirakan ada 200 kerbau milik warga yang di lepas begitu saja di Rawa Bento. Aduh berapa duit ya kalau di jual? Kerbau-kerbau ini begitu tenang hidupnya disini, dengan ketersediaan makanan dan tak lupa teman setianya selalu menemani yaitu Kuntul Kerbau.

Foto Fatmi Sunarya
Foto Fatmi Sunarya

Foto Fatmi.Sunarya
Foto Fatmi.Sunarya


Kami sangat menikmati perjalanan memakai perahu motor menyusuri Rawa Bento. Dengan udaranya yang sejuk, disuguhi dengan hijau hamparan rumput Bento, enceng gondok, hutan rawa dan tentu saja kerbau yang bertebaran di Rawa Bento. Hunting foto sangat menarik disini. Penulis sangat excited dengan memotret kerbau-kerbau yang menyiratkan betapa damainya hidup ini. 

Obyek wisata Rawa Bento di Desa Jernih Jaya saat ini dikelola oleh BUMDES Desa Jernih Jaya. Mereka menyediakan Perahu motor untuk pengunjung menyusuri Rawa Bento, selain itu juga memfasilitasi kegiatan Camping, Pengamatan Burung (Bird Watching) dan kegiatan alam lainnya.  Jika ingin berwisata ke Rawa Bento, kita hanya perlu melapor dan membayar biaya perahu motor di Pos Wisata Desa Jernih Jaya. Nanti kita akan diantar menyusuri Rawa Bento oleh pemandu yang disediakan.

Foto Fatmi Sunarya
Foto Fatmi Sunarya

Untuk berwisata alam, kita tetap memperhatikan keselamatan. Pemandu wisata sangat diperlukan, terutama dari penduduk lokal yang sudah memahami medan perjalanan dan tempat tujuan wisata kita. Tetap jaga lingkungan dengan tidak membuang sampah ditempat wisata alam. Sampah-sampah sebaiknya dibawa pulang.  

Foto M.Hasim/Dokpri
Foto M.Hasim/Dokpri

Menikmati setiap perjalanan adalah mengingat bahwa betapa berharganya nikmat yang diberi Tuhan untukmu. Salam Lestari.

FS, 30 Juli 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun